Jumat, 23 Mei 2014

Menyesal

Guys....Sayangi orang tuamu.jangan pernah membuat orang tuamu apalagi ibumu sampai meneteskan air mata karena ulahmu.Jangan pernah membantah orang tuamu.Patuhi segala nasehatnya.karena semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Ini Kisahku....
Menyesal...Yeah...Aku hanya bisa menyesali Sekarang.Menyesali Seumur hidup.Dan Kejadian itu takkan pernah bisa untuk aku lupakan.Aku hanya bisa memohon ma'af atas kesalahanku.

Ayahku Sakit....Ayahku sakit dan harus di rawat inap di salah satu rumah sakit di Surabaya selama sebulan.Waktu Itu bulan puasa.Aku hanya tinggal di rumah dengan nenek.ibu dan adikku menjaga ayah di rumah sakit.selama sebulan ayahku dirawat disana, aku hanya sekali menjenguknya.Ayahku keracunan obat seluruh badannya melepuh seperti terbakar.Bernafas susah, minum susah, makanpun susah untuk di telan.Ayahku makan bubur tapi bubur itu di campur air dan di blender lagi.makan aja sampai segitunya.Tapi alhamdulillah Waktu Malam Takbiran Ayahku pulang.sungguh senang perasaanku.sampai aku meneteskan air mata.Kangenku terobati.setelah beberapa minggu ayahku di rumah, ayahku terpleset di kamar mandi.dadanya terbentur sesuatu.hingga saat ini pun aku tak tahu dada ayahku terbentur apa.setelah itu ayahku di bawa ke salah satu rumah sakit di  surabaya untuk melakukan pengobatan dan dirawat inab disana.akan tetapi ayahku tidak mau.dia minta pulang ke lamongan.tapi oleh ibuku ayahku di bawa ke salah satu rumah sakit Di Lamongan.Malam harinya ayahku minta di belikan ibuku nasi bebek 2 bungkus.katanya untukku 1 bungkus dan untuknya 1 bungkus.ternyata ayahku masih ingat juga kesukaanku dengan nasi bebek.lalu malam itu juga ibukku pulang kerumah dengan membawa nasi bebek itu.dan ayahku di rumah sakit dijaga budhe ku.tapi aku tak sempat memakan nasi bebek itu karena aku sudah tidur.keesokan harinya aku mengikuti upacara di alon-alon kota LAMONGAN untuk upacara memperingati hari pahlawan 10 november.aku terburu-buru tak sempat memakan nasi bebek itu.waktu aku berangkat tali sepatuku sudah ku ikat tapi terlepas.ku ikat lagi dan terlepas lagi.dan akhirnya ku biarkan saja tali sepatuku tak ku ikat.sempat ku berfikir rasanya hari itu menyuruhku berada di rumah saja.sebab apapun yang aku lakukan kaki ini terasa berat untuk melangkah.waktu upacara berlangsung aku di jemput oleh tante dan pamanku.aku di suruh pulang karena ayahku ingin bertemu denganku.tapi aku tak mau pulang.karena aku sudah mempunyai niat setelah pulang dari upacara aku menengok ayahku di rumah sakit bersama teman-temanku.tapi tante dan pamanku bersihkukuh ingin mengajakku pulang.dan akhirnya aku mau untuk di ajak pulang.waktu di mobil perasaanku sangat tidak karuan.dan ingin sekali aku meneteskan air mata.setiba di rumah, banyak sekali orang yang menagis dan ku melihat dan ternyata ayahku pada hari itu meninggal.betapa hancurnya perasaanku.....air mata ini tak bisa berhenti untuk meneteskan air mata.Hari-hari ku selalu di isi dengan air mata, kesedihan.guru ngajiku, sahabatku, mamaku, nenekku, saudaraku selalu menasehatiku agar mengikhlaskan kepergian ayahku.Ku hanya bisa menangis di depan jenazah ayahku.....



Apa yang aku sesali ?.
Aku sangat menyesal kenapa karena hanya aku jiji melihat luka bakar ayahku sehingga aku tak mau merawatnya Betapa durhakanya aku.Ma'afkan aku ayah.aku minta ma'af.aku memang anak yang kurang ajar.kau sangat baik padaku.tapi aku ?????....Menyesal ????...YA AKU SANGAT MENYESAL.


Ayah Fani menyayangimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar